Kapolsek Anyar Menghadiri Gladi Kesiapsiagaan Tsunami
Kabupaten Serang” warta terkini.com
Kapolsek Anyar Menghadiri Acara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengadakan,tujuan Kegiatan Pelatihan Gladi Kesiapsiagaan terhadap Tsunami seperti Gempa, Longsor dan banjir,Gladi Tersebut di ikuti 370 orang yang dilibatkan dalam Pelatihan Gladi Kesiapsiagaansiagaan terhadap Tsunami.
Kegiatan Pelatihan Gladi Kesiapsiagaan tersebut di hadiri oleh PJ Sekertaris Provinsi Banten, Dr. Ir. Moh.Trenggono, Kepala BPBD Provinsi Banten, Nana suryana, Kabid pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Banten, A. Andi saputra, Camat Anyar, Basuki beserta Kasi trantib kecamatan Anyar, Polres Cilegon Kapolsek Anyar Sudibyo Wahdoyo SH, Kodim 0623/ Cilegon Koramil 2304/ Anyar, Kordinator/ informasi BMKG Serang, Tarjono beserta warga 6 desa kecamatan anyar
Bagaimana pun, masyarakat bisa mengerti bisa mempelajari sebagai pembelajaran bila terjadi hal hal yang tidak di inginkan minimal masyarakat khususnya wilayah anyar yang rawan bencana baik tsunami gempa, dll, “ucap Kapolsek Anyar AKP. Sudibyo Wahdoyo SH.
Sementara saat di temui “para awak media Polres Cilegon Kapolsek Anyar AKP. Sudibyo Wahdoyo SH, mengucapkan Terima kasih kepada Panitia pelaksanaan Gladi kesiapsiagaan khususnya di kecamatan Anyar alhamdulilah berjalan sukses. dan juga tidak lupa kepada TNI/Polri dan BPBD Provinsi banten dan kabupaten yang sudah peran aktif atas pelaksanaan penanggulangan bencana ini.
Lebih lanjut, Sudibyo mengatakan untuk persiapan Polsek Anyar sendiri selalu bersinergi dengan muspika kecamatan Anyar baik BPBD kabupaten maupun Provinsi banten juga koramil anyar untuk berkordinasi dalam hal penanggulangan becana skala kecil maupun skala besar dan untuk Polsek Anyar sediri tetap melaporkan Kepada Polres Cilegon -Polda Banten, “jelasnya
Kegiatan ini Di laksanakan di halaman lapangan terbuka, Anyar Kabupaten Serang, Rabu, 22/06/2022.
PJ Sekertaris Provinsi Banten, Dr. Ir. Moh Trenggono memaparkan ini adalah suatu kegiatan dalam rangka Gladi kesiapsiagaan dimana ketika terjadi bencana baik gempa bumi, longsor, banjir maupun tsunami.
“Kami Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Bekerjasama dengan BPBD Kabupaten serang memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait bencana alam yang mungkin akan terjadi lagi di Provinsi Banten,”Kata M. Trenggono saat di wawancarai usai pelatihan Gladi kesiapsiagaan
Selain itu, bagaimana kita mengidentifikasi, bagaimana mencoba untuk penangananya agar nantinya kegiatan kegiatan ini bisa di evaluasi, salah satunya yang tadi kita lihat bersama, bila terjadi berarti kita sudah siap.
Lebih lanjut, menurut Trenggono, bahwa pengelolaan kaitan kesiapsiagaan ini penting sekali. agar bagaimana kita menghidupkan pariwisata salah satunya tanjung lesung yang menjadi potensi andalan tetapi yang jadi masalah sekarang ini banyak wisata pada takut kesana, jangan jangan ada tsunami dan sebagainya, sambunganya
“Tetapi Dirinya bisa meyakinkan bahwa kita aman, ini adalah salah satu bentuk perhatian karena ini adalah visi misi pemerintah Provinsi Banten yang sekarang, dan ini merupakan bagiannya dan dia berharap kabupaten/kota harus bisa menjadi leadeer di lapangan bisa mefasilitas masyarakat saudara saudara kita yang peduli dengan bencana, “harapanya
Di tempat yang sama, Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Provinsi Banten, A. Andri saputra mengatakan kegiatan Gladi kesiapsiagaan ini kita libatkan dari unsur masyarakat, unsur muspika kecamatan Anyar dan kabupaten/ kota provinsi banten dengan total keseluruhan 370 Orang,
“Selain itu, dirinya tidak lupa mengucapkan Terima kasih kepada unsur muspika kecamatan Anyar yang sudah hadir dan warga 6 desa yang sudah peran aktif dalam kegiatan ini,” ucapanya
Koordinator informasi BMKG Tarjono dengan nada yang sama, menurutnya sampai saat ini belum ada negara pun teknologi pun yang bisa memprediksi tetapi untuk gempa gempa kecil yang kekuatan skala liter nya di bawah 5 itu sering terjadi di wilayah sumur dan bayah
Dirinya berpesan kepada masyarakat tetap menjaga kewaspadaan tetapi tidak berlebihan ketika mendapat informasi informasi keraguan yang kurang jelas sebaiknya informasi instansi terkait, “imbuhnya
Dalam pemaparanya, bahwa kegiatan hari ini kita menerjunkan 15 personil yaitu terbagi beberapa fungsi khususnya dalam hal penanganan simulasi penanggulanagan bencana ini,
Dirinya berpesan tetap tenang, tidak percaya adanya isu isu kecuali itu di umumkan oleh BMKG yang saat ini sebagai pemegang komando dalam hal terjadinya hal yang tidak di inginkan seperti bencana alam tetapi masyarakat harus tetap waspada mengetahui bila terjadi sesuai apa yang telah disimulasikan hari ini, “imbuhnya (@**kiki/ali)