Beranda » Anggota DPRD Banten, Yoyon Sujana, merasa kecewa terkait adanya dugaan kecurangan dalam penerimaan siswa di SMA Negeri Cahaya Madani Banten

Anggota DPRD Banten, Yoyon Sujana, merasa kecewa terkait adanya dugaan kecurangan dalam penerimaan siswa di SMA Negeri Cahaya Madani Banten

Pandeglang”Warta-Terkini.com
Boarding School (CMBBS) yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang. Yoyon menilai bahwa sistem seleksi di sekolah tersebut tidak adil dan dirinya menengarai adanya dugaan permainan kotor dalam penerimaan siswa yang merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Menurut Yoyon, selama ini CMBBS diketahui mengutamakan siswa-siswi yang berprestasi di sekolah sebelumnya dan memiliki prestasi atau keunggulan lainnya sebagai syarat tambahan untuk menjadi prioritas bisa masuk CMBBS tersebut. Namun, banyak orangtua siswa yang mengeluhkan adanya dugaan kecurangan dalam seleksi penerimaan siswa CMBBS.

Yoyon berencana untuk mendorong DPRD Banten untuk membuat pansus guna menginvestigasi adanya dugaan kecurangan dalam penerimaan siswa baru SMA Negeri CMBBS. Ia juga berencana untuk melakukan sidak ke SMAN CMBBS dan meminta audit investigasi oleh pihak Inspektorat Provinsi Banten”,katanya

Sementara itu, seorang orang tua siswa asal Kabupaten Tangerang juga merasa kecewa dengan hasil tes seleksi SMA Negeri CMBBS karena ia yakin putranya layak diterima tanpa harus melakukan upaya kotor atau tidak baik yang justru akan merusak citra dan nama baik CMBBS itu.”paparnya

Hingga saat ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, DR.H.Tabrani belum dapat memberikan konfirmasi terkait masalah tersebut.

Yoyon Sujana, yang pernah menjadi Waka Ketua Komisi V DPRD Banten sebagai mitra kerja Dinas Pendidikan Provinsi Banten, mengaku telah memantau berbagai program dinas pendidikan dan mengawasi kegiatan dinas termasuk dalam penerimaan siswa CMBBS tersebut. Ia menegaskan bahwa ia tidak akan memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan putrinya agar bisa masuk dengan cara tidak benar.

Salah satu bukti yang dianggap mencurigakan adalah adanya persyaratan untuk membeli buku panduan masuk test seleksi CMBBS. Yoyon yakin bahwa hal itu sudah menjurus pada bisnis di CMBBS.
Dalam waktu dekat, Yoyon berencana untuk melakukan sidak ke SMAN CMBBS bersama dengan DPRD Banten dan meminta audit investigasi oleh pihak Inspektorat Provinsi Banten terkait adanya dugaan kecurangan dalam penerimaan siswa baru SMA Negeri CMBBS.

Baca:  Para Pejabat diduga Takut Berbicara, Calon Kepsek Putus Asa Pejuangkan Nasib

Keprihatinan masyarakat terhadap sistem seleksi sekolah yang kurang transparan dan adil merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya dari pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa proses penerimaan siswa di sekolah-sekolah dapat dilakukan secara objektif dan adil.(@**red