Belajar SPBE, Diskomsantik Pandeglang Datangi Diskominfosatik Kabupaten Serang
Kabupaten Serang”Warta-Terkini
Jajaran Dinas Komunikasi Informatika, Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang mendatangi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang pada Kamis, 9 Desember 2021. Kedatangannya bertujuan untuk belajar salah satunya terkait penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Rombongan Diskomsantik Kabupaten Pandeglang di terima oleh Sekretaris Diskominfosatik Kabupaten Serang, Hartono, Kepala Bidang (Kabid) Persandian dan Statistik, Ayu Mira Kusumaningtyas, Kepala Seksi (Kasi) Persandian dan Pengamanan Informasi, Iqbal, Kasi Pengelolaan Data Center, Ratu Namira Maulina, Kasi Kepala Seksi E- Government dan Integrasi Sistem Bidang Telematika, Ekky Agushari Sumitra.
Kasi Persandian Bidang Telematika Diskomsatik Pandeglang, Suwardi menuturkan, maksud tujuan kunjungan kerjanya rangka untuk koordinasi dan konsultasi terkait kegiatan yang ada di Diskominfosatik Kabupaten Serang.
“Terutama terkait dengan penerapan sertifikat atau tanda tangan digital sudah sejauh aman penerapannya di Diskominfosatik Kabupaten Serang, dan koordinasi terkait telepon 112 telepon kedaruratan,”ujar Suwardi.
Kasi Tata Kelola e-Government Bidang Telematika Diskomsatik Pandeglang, Nana Mulyana menambahkan, selain tanda tangan digital pihaknya juga menanyakan sejauh mana tentang penerapan Sistem Pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE di Pemkab Serang. “Alhamdulillah dengan adanya kunjungan kami kesini, kami juga bisa memahami apa peran SPBE seutuhnya,”ujarnya.
Kedepannya, kata Nana, nanti untuk pengembangan akan di terapkan atau di aplikasikan di Pemkab Pandeglang hal yang pertama kemungkinan dari segi pengamanan sistem yang akan di perkuat untuk di daerah Pemkab Pandeglang. “Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini atau menjalin silaturahmi kami bisa memberikan sebuah terobosan kepada pemerintah daerah kami,”ungkap Nana.
Sementara Sekretaris Diskominfosatik Kabupaten Serang, Hartono mengatakan dengan adanya kunjungan Diskomsatik Kabupaten Pandeglang ke Diskominfosatik Kabupaten Serang diharapkan saling memberikan informasi serta bertukar ilmu dalam hal pengelolaan SPBE. “Khususnya dimasing-masing baik Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang,”ujarnya.
Kabid Persandian dan Statistik Diskominfosatik Kabupaten Serang, Ayu Mira Kusumaningtyas mengatakan bahwa Pemkab Serang melalui Diskominfosatik terus berupaya untuk meningkatkan Sistem Keamanan Informasi salah satunya adalah dengan membangun Aplikasi Dashboard Secure Application (DSA) atau yang lebih dikenal dengan nama Sistem Keamanan Informasi Tanda tangan terpadu (SIMANIS TATU) yang tediri dari 5 modul utama.
Lima modul itu, kata Ayu, meliputi layanan tanda tangan digital, verifikasi dokumen hasil tanda tangan digital, Vulnerability Assessment, Pengelolaan APU (Alat Pendukung Utama), Persandian dan Layanan Cloud Pendukung Bimbingan Teknis. “Sampai dengan saat ini aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan ke modul selanjutnya,”tutur Ayu.(*)*Belajar SPBE, Diskomsantik Pandeglang Datangi Diskominfosatik Kabupaten Serang* Jajaran Dinas Komunikasi Informatika, Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang mendatangi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang pada Kamis, 9 Desember 2021. Kedatangannya bertujuan untuk belajar salah satunya terkait penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Rombongan Diskomsantik Kabupaten Pandeglang di terima oleh Sekretaris Diskominfosatik Kabupaten Serang, Hartono, Kepala Bidang (Kabid) Persandian dan Statistik, Ayu Mira Kusumaningtyas, Kepala Seksi (Kasi) Persandian dan Pengamanan Informasi, Iqbal, Kasi Pengelolaan Data Center, Ratu Namira Maulina, Kasi Kepala Seksi E- Government dan Integrasi Sistem Bidang Telematika, Ekky Agushari Sumitra. Kasi Persandian Bidang Telematika Diskomsatik Pandeglang, Suwardi menuturkan, maksud tujuan kunjungan kerjanya rangka untuk koordinasi dan konsultasi terkait kegiatan yang ada di Diskominfosatik Kabupaten Serang. “Terutama terkait dengan penerapan sertifikat atau tanda tangan digital sudah sejauh aman penerapannya di Diskominfosatik Kabupaten Serang, dan koordinasi terkait telepon 112 telepon kedaruratan,”ujar Suwardi. Kasi Tata Kelola e-Government Bidang Telematika Diskomsatik Pandeglang, Nana Mulyana menambahkan, selain tanda tangan digital pihaknya juga menanyakan sejauh mana tentang penerapan Sistem Pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE di Pemkab Serang. “Alhamdulillah dengan adanya kunjungan kami kesini, kami juga bisa memahami apa peran SPBE seutuhnya,”ujarnya. Kedepannya, kata Nana, nanti untuk pengembangan akan di terapkan atau di aplikasikan di Pemkab Pandeglang hal yang pertama kemungkinan dari segi pengamanan sistem yang akan di perkuat untuk di daerah Pemkab Pandeglang. “Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini atau menjalin silaturahmi kami bisa memberikan sebuah terobosan kepada pemerintah daerah kami,”ungkap Nana. Sementara Sekretaris Diskominfosatik Kabupaten Serang, Hartono mengatakan dengan adanya kunjungan Diskomsatik Kabupaten Pandeglang ke Diskominfosatik Kabupaten Serang diharapkan saling memberikan informasi serta bertukar ilmu dalam hal pengelolaan SPBE. “Khususnya dimasing-masing baik Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang,”ujarnya. Kabid Persandian dan Statistik Diskominfosatik Kabupaten Serang, Ayu Mira Kusumaningtyas mengatakan bahwa Pemkab Serang melalui Diskominfosatik terus berupaya untuk meningkatkan Sistem Keamanan Informasi salah satunya adalah dengan membangun Aplikasi Dashboard Secure Application (DSA) atau yang lebih dikenal dengan nama Sistem Keamanan Informasi Tanda tangan terpadu (SIMANIS TATU) yang tediri dari 5 modul utama. Lima modul itu, kata Ayu, meliputi layanan tanda tangan digital, verifikasi dokumen hasil tanda tangan digital, Vulnerability Assessment, Pengelolaan APU (Alat Pendukung Utama), Persandian dan Layanan Cloud Pendukung Bimbingan Teknis. “Sampai dengan saat ini aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan ke modul selanjutnya,”tutur Ayu.(@**syahnijar