Cara Memanaskan Motor Yang Efektiv dan benar

**BENGKEL MOTOR#RIZKI/RIDWAN#
KEPUASAN ANDA KEBANGGAN KAMI
Aalamat:Kp.Ciherang B.Washapp:085951614445

Memanaskan mesin motor matik adalah kegiatan yang akrab bagi para pemilik kendaraan roda dua dengan transmisi otomatis tersebut. Memanaskan motor matik ini biasanya dilakukan di pagi hari sebelum kita menggunakan sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari.

PromosiRekomendasi Cafe di Solo, Ada Smoking Area Ber-AC! Sayangnya, memanaskan motor matik ini mungkin dilakukan dengan cara yang keliru. Bahkan hal itu sudah menjadi kebiasaan. Berikut ini adalah tips memanaskan mesin motor matik yang benar, seperti ditulis di website Yamahamu. Ketika mesin motor berhenti maka akan terjadi proses bercampurnya udara pada bahan bakar.

Kondisi bercampurnya udara ini akan semakin meningkat apabila mesin berhenti dalam jangka waktu yang lama. Misalnya saat malam hari, atau bahkan motor tidak dipakai dalam beberapa hari.   Cara memanaskan mesin motor matik Hanya diperlukan waktu 30 detik/setengah menit untuk memanaskan mesin motor pada pagi hari. Maksimal 10 menit, itu sudah lebih dari cukup. Biarkan mesin menyala tanpa perlu digas atau digeber.

Mesin yang menyala pada kondisi sesuai stasioner sudah cukup bagi oli untuk bersikulasi pada putaran mesin.   Hal lain yang harus diperhatikan Keuntungan bila memanaskan mesin motor matic tidak lebih dari 60 detik adalah : Komponen motor, terutama yang terkait dengan mesin akan mendapat sirkulasi oli yang cukup. Suhu mesin yang hangat sudah cukup untuk “bekal” dalam perjalanan motor pada hari itu. Efisien dalam penggunaan bahan bakar. Karena hanya dengan membutuhkan waktu yang singkat sudah cukup untuk menyiapkan mesin bekerja pada hari itu.  

Kesalahan-kesalahan yang sudah jadi kebiasaan Menggunakan electric starter. Menyalakan motor pada pagi hari atau menyalakan pertama kali setelah sekian lama motor “tertidur” dengan menggunakan electical starter. Mesin motor dapat menyala karena ada pemantiknya. Salah satu sumber pemantik ini adalah dari aki sebagai sumber listrik. Aki sendiri akan selalu mengisi daya dari perputaran mesin motor. Kalau aki masih belum terisi penuh dayanya lalu dipaksakan untuk melaksanakan tugasnya maka beban aki akan berat. Dan ini akan mengurangi usia pemakaian aki normal. Oleh karena itu, sebaiknya awali memanasi motor pada pagi hari dengan cara mengengkol kick starter. Menarik gas terlalu dalam Menarik gas terlalu dalam, apalagi dengan waktu yang lama. Hal ini tidak perlu dilakukan. Karena sebenarnya hanya dengan kondisi mesin menyala biasa saja oli sudah naik atau bersirkulasi pada mesin. Dengan gas yang besar tentu akan boros di bahan bakar. Memanaskan motor sambil mengerjakan aktivitas lain. Biasanya pada pagi hari ketika akan berangkat bekerja melakukan aktivitas persiapan sambil memanasi motor. Padahal, untuk memanasi motor cukup hanya 30 detik hingga 2 menit. Durasi itu sudah cukup untuk “membangunkan” oli agar mulai bekerja pada mesin. Demikian tips memanaskan mesin motor matik yang benar.

Para pemilik kendaraan roda dua dengan transmisi otomatis biasanya melakukan kegiatan memanaskan mesin motor matik sebelum digunakan untuk aktivitas sehari-hari, terutama di pagi hari. Namun, seringkali cara yang dilakukan untuk memanaskan mesin tersebut tidak tepat dan hanya menjadi kebiasaan.

Tips memanaskan mesin motor matik yang benar, seperti yang ditulis di

“website Yamahamu”
adalah sebagai berikut: ketika mesin motor berhenti, maka akan terjadi proses bercampurnya udara pada bahan bakar. Kondisi bercampurnya udara ini semakin meningkat apabila mesin berhenti dalam jangka waktu yang lama, misalnya saat malam hari atau bahkan motor tidak dipakai dalam beberapa hari.
Hanya diperlukan waktu 30 detik hingga maksimal 10 menit untuk memanaskan mesin motor pada pagi hari. Biarkan mesin menyala tanpa perlu digas atau digeber. Mesin yang menyala pada kondisi sesuai stasioner sudah cukup bagi oli untuk bersirkulasi pada putaran mesin.
Keuntungan jika memanaskan mesin motor matik tidak lebih dari 60 detik adalah komponen motor, terutama yang terkait dengan mesin akan mendapat sirkulasi oli yang cukup, suhu mesin yang hangat sudah cukup untuk “bekal” dalam perjalanan motor pada hari itu, dan efisien dalam penggunaan bahan bakar karena hanya membutuhkan waktu singkat saja.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam memanaskan mesin motor matik adalah menggunakan electric starter, menyalakan motor pada pagi hari atau setelah sekian lama motor “tertidur” dengan menggunakan electrical starter, dan menarik gas terlalu dalam. Selain itu, memanaskan motor sambil mengerjakan aktivitas lain juga sebaiknya dihindari.
Memanaskan mesin motor matik adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan roda dua dengan transmisi otomatis tersebut.

Dengan melakukan cara yang tepat dalam memanaskan mesin, komponen mesin akan mendapat perlindungan yang baik sehingga usia pemakaian mesin motor matik dapat lebih panjang dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.

(@**semoga bermanfaat/inan com