Desa Gunungsari gelar penyuluhan stunting,guna ciptakan generasi Sehat Cerdas dan kreatif
Kabupaten serang”di wartakan oleh warta terkini.com-pemerintah desa gunungsari kecamatan gunungsari kabupaten serang menggelar Acara penyuluhan stunting Bersama Politeknik PGRI Banten
KKNT – POLGRI TIM 03 BASWARA
Guna menciptakan generasi yang,sehat cerdas,Aktif dan kreatif,Acara di gelar di balai desa pada hari kamis 08 agustus 2024
Dalam Acara penyuluhan tersebut di hadiri kepala desa,Maemun yang di wakili oleh sekertaris desa Nasrudin,Dan pihak puskesmas Dina oktofiana,S,Gz,hadir pula Masisws Dari Politeknik PGRI Banten
KKNT – POLGRI TIM 03 BASWARA
dan para ibu-ibu hamil maupun yang yang punya balita,acara berjalan dengan lancar.
Maemun selaku kepala desa yang di wakili Nasrudin,menurutnya Tujuan penurunan stunting di daerah-daerah adalah untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat ,cerdas,Aktif, kreatif dan unggul.sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo, perjalanan kehidupan masyarakat Indonesia sejak dari dalam kandungan hingga lansia, harus ditangani dengan baik oleh pemerintah. “Mulai dari kehidupan 1000 hari pertama, masa PAUD, sekolah, kuliah, kerja produktif, hingga lansia,” dan berharap dengan adanya penyuluhan ini khusunya di desa Gunungsari umumnya kabupaten serang,menjadikan Generasi yang sehat dan unggul”Harapanya
Di tambahkan oleh dina oktofiana selaku team Gizi menurtnya Data World Bank menunjukkan bahwa, usia produktif masyarakat Indonesia saat ini 54 persennya adalah mantan stunting. “Itu lah yang menyebabkan SDM kita kurang dapat bersaing dengan SDM dari negara lain, karena banyak mantan stunting. Waktu 1000 hari otaknya tidak tumbuh secara maksimal, maka setelahnya (1000 hari pertama) tidak bisa didandani lagi,” urainya.”katanya
Makanya, pemerintah melakukan intervensi agar 1000 hari pertama anak-anak Indonesia, tidak lagi stunting. 1000 hari awal kehidupan anak adalah masa yang paling penting, itu adalah usia 9 bulan dalam kandungan dan dua tahun masa susuan. “Kenapa penting? 1000 hari pertama adalah usia emas. Siapa yang awal kehidupannya baik, kondisinya bagus, peluang menjadi SDM unggul itu sangat dekat,” harapanya(*Advetorial/samudi