DiDuga PT LKK.Garap Lahan karet Warga Tanpa Izin
Kabupaten Pali , wartaterkini .com- Diduga PT. Laras Karya Kahuripan (LKK) garap lahan karet warga Desa Tempirai kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tanpa izin.
Salah satu masyarakat pemilik lahan M. Rizal mengatakan pihak perusahaan mengarap lahan tersebut secara diam-diam tanpa ada kordinasi atau kesepakatan dengan pemilik lahan. (Selasa 27/09/2022).
Dikatakan M. Rizal (42) lagi pihak Perusahaan menggarap atau membuat parit tanpa ada koordinasi atau pemberitahuan terlebih dahulu kepada dirinya.
“Karena setelah kami cek kelapangan pohon karet kami di gusur oleh Pihak PT untuk pembuatan parit yang berada di pinggir lahan saya ,karena pembuatan parit tersebut ada pengrusakan terutama jalan Menuju lahan saya ,terbukti dengan ada nya pembuatan parit kiri kanan oleh PT.LKK,” paparnya.
Di tambahkan nya pohon karet miliknya yang di gusur berkisaran 50 batang, namun hingga saat ini belum ada solusi atau etika baik dari perusahaan.
“Sementara tim Humas dari perusahaan sudah melakukan survey ke lapangan,” tutupnya.
Selain M. Rizal masyarakat lainnya yang bernama Samsul Rizal (40) juga menyampaikan kepada awak media terkait lahannya yang digusur pihak perusahaan.
“Atas pengusuran lahan tesebut Manajemen PT. LKK melakukan survey kelapangan lahan saya, namun perusahaan hanya menjanjikan akan membeli lahan milik saya, tetapi sampai saat ini belum ada Tanggapan mungkin janji tinggal janji ,di ganti rugi pun belum atas tergusurnya pohon karet yang dipinggir lahan milik saya,” ujar Samsul Rizal.
Samsul Rizal juga menambahkan kerusakan atau pengusuran pohon karet miliknya diperkirakan sebanyak 300 batang, Ia berharap semoga manajemen Perusahaan menganti lahannya yang kena gusur.
“Semoga ada itikad baik perusahan dan menunjukkan kerendahan hatinya. Sehingga dapat menganti rugi pohon karet saya yang kena gusur, karena kami warga miskin ketergantungan pada kebun karet sebagai mata pencaharian kami untuk mencukupi kebutuhan makan sehari hari,” tutupnya.
Ditempat terpisah awak media sempat konfirmasi pada pihak PT.LKK /Bomba ,Humas perusahaan menanggapi terkait permasalahan tersebut ,Dari pesan WhatsApp yang di kirimnya prihal ini sudah kita sampaikan ke petinggi perusahan atau sudah diketahui pihaknya ,dan utuk lebi jelas hubungi kontak Aliyadin selaku kepala Humas di PT.LKK atau jika awak media ingin informasi yang lebih akurat silahkan datang ke kantor kami ,sampai berita ini di terbit kan kepala Humas dan Manager PT LKK , di telpon dan SMS WhatsApp tidak direspon.(@”**Tim