Beranda » Kemenag dan Dindik Pandeglang Bersiap Diterjang Tank Panser Banten

Kemenag dan Dindik Pandeglang Bersiap Diterjang Tank Panser Banten


Pandeglang, di wartakan oleh Wartaterkini.com, melaporkan bahwa aksi Tank Panser Banten yang dilakukan para aktivis minggu lalu masih menjadi perhatian dan terus disuarakan. Hal ini terkait banyaknya permasalahan yang ada di Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang.

Di Ungkapkan Ketua Tank Panser Banten, MC.Sanusi, mengungkapkan kepada media bahwa ada dugaan banyak kejanggalan dalam kinerja Kemenag, terutama pada bagian kasi Haji dimana orang yang sudah mendaftar tahun lalu belum bisa berangkat, sementara yang baru mendaftar sudah bisa berangkat ke tanah suci. Hal ini menunjukkan diduga kuat ada indikasi kecurangan.

Selain masalah haji, Kementerian Agama juga diduga memaksa murid-murid untuk membeli buku paket seperti MDA, SD, Mts dan SMP. Hal ini membuat para orang tua murid merasa tertekan untuk membeli buku tersebut, namun tidak ada payung hukum yang mengharuskan mereka membeli. Hal ini membuat pendidikan di Indonesia menjadi sulit dan mahal.

Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang dari Fraksi Golkar, Komisi 4, Habibi Arapat, menyatakan bahwa ia sudah mendengar informasi bahwa Kemenag dan Dindik Kabupaten Pandeglang diduga menyuruh murid membeli buku paket. Hal ini menjadi keluhan banyak orang tua murid.

Namun, Kabid SMP, H. Kamir membantah informasi tersebut dan mengatakan tidak mengetahui hal tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Hasan Bisri, juga menanggapi hal ini dan menyatakan bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan DPRD Komisi 4 dan PKBM. Terkait dugaan setoran proyek yang mencapai 20-25%, mereka akan mengadakan rapat dan memberikan arahan kepada para Kabid dan Kasi.
(@**Rahmat