Beranda » Lembaga Peduli Banten Lama (LPBL)Angkat Bicara Terkait Demo Pedagang di KP3B

Lembaga Peduli Banten Lama (LPBL)Angkat Bicara Terkait Demo Pedagang di KP3B


Serang”Warta-Terkini.com

Kaitan demo sebagian pedagang kawasan Banten Lama di KP3B pada hari Senin tanggal 13 Juni 2022 kemarin, mendapat tanggapan dari Lembaga Peduli Banten Lama (LPBL).

Satgas Banten Lama yang diberikan mandat dari Perkim Provinsi Banten yaitu salah satu tugasnya melakukan pengamanan dan pengelolaan tata tertib, serta tata letak kawasan Banten Lama.

Ditanggapi oleh Koordinator Satgas Banten Lama Basuni mengatakan, apakah sudah dilakukan kajian mendalam, apabila para pedagang tersebut berada di kawasan zona inti pintu gerbang utama Masjid Agung Banten. Dampaknya harus dilihat dari sudut pandang objektif, jangan hanya sudut pandang subjektif. Dimana keindahan yang elok dipandang dan tata letak dengan memisahkan area khusus ziarah/ wisata religi, area khusus wisata umum, dan area pedagang/ jual beli itu sudah jelas dilakukan.

“Para pedagang sudah diberikan area khusus pedagang/ jual beli di KPW (Kawasan Penunjang Wisata), artinya sudah jelas peruntukannya. Itupun juga dibangun dari pihak Pemkot Serang. Salah besar kalau ada pernyataan Hilmi saat dia orasi aksi demo di KP3B, perihal selama 4 tahun para pedagang tidak diberikan tempat untuk berdagang, itu salah, omongannya ngawur,” kata Basuni, Selasa (14/06/2022) kepada awak media.

Ditambahkan, Basuni yang juga selaku Ketua Umum Lembaga Peduli Banten Lama (LPBL), dimana LPBL konsen dalam pelestarian kawasan Banten Lama. Ia mengatakan, tidak ada anggotanya yang ikut dalam aksi demo di KP3B kemarin. Ini untuk kebaikan semua, agar tata kelola area kawasan Banten Lama sesuai peruntukannya.

Dukungan juga diberikan oleh Ketua RT 01 RW 11 Komplek Masjid Agung Banten Sibli mengatakan, kami setuju dan mendukung pernyataan Pak Basuni agar penataan area kawasan Banten Lama dilihat indah dan elok.

Baca:  Pilkades serentak kabupaten serang resmi di undur selama 2 bulan kedepan

Sementara itu, Ketua Umum beserta jajaranya Badan Kenadziran Kesultanan maulana hasanudin Banten (BKKMHB) KH. Tb. Ahmad Syadzili Wasi mengatakan, apa yang seharusnya dilakukan untuk kebaikan dan manfaat demi penataan kawasan Banten Lama yang lebih baik harus kita dukung, agar indah dipandang dan elok. dan juga tidak mengganggu kegiatan ibadah dan syiar agama.(@**Junaedi