Masyarakat Cisimeut kec.leuwidamar menggelar doa bersama
Lebak”Warta-Terkini
Kiyai dan masyarakat Sekemantren Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak menggelar pengajian dan doa bersama di Masjid Cisimeut Raya, Selasa, 30 Maret 2021.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk penolakan rencana pembangunan bendungan Pasir Kopo.
“Kita semua berdoa bersama agar pembangunan bendungan Pasir Kopo tidak dilanjutkan,”kata Kiyai Yudi saat acara.
Menurut Yudi, seluruh masyarakat Cisimeut sepakat untuk menolak pembangunan bendungan Pasir Kopo lantaran terdapat sejarah yang melegenda.
“Kita tak rela tanah kelahiran yang subur dan makmur ini ditenggelamkan,”tuturnya.
“Apalagi daerah kita (Cisimeut) merupakan daerah lumbung Padi. Kita tidak terima,”tambahnya.
Sementara H. Dulyani, kiyai lainnya berharap melalui doa bersama dan pengajian ini, Pemerintah pusat mengurungkan niatnya untuk membangun bendungan pasir Kopo.
“Harapan dan doa dipanjatkan oleh masyarakat sekemantren cisimeut agar bendungan pasir kopo dibatalkan,”katanya.
“Kita juga berterimakasih atas repon positif dan cepat tanggap terhadap suara rakyat kepada Pemda Lebak Kabupaten Lebak,”tambahnnya
Smentara itu, H. Ipik selaku Tokoh Masyarakat Cisimeut yang menolak Bendungan Pasir kopo menyatakan bahwa dalam acara tersebut digelar doa bersama yang bertujuan agar rencana pembangunan bendungan Pasirkopo tidak jadi direalisasikan.
Acara itu sekaligus ucapan terima kasih masyarakat atas respon positif dan cepat tanggap terhadap suara hati rakyat, kepada Pemda Lebak khususnya, ibu Bupati Lebak beserta jajarannya,” ungkapnya ketika dikonfirmasi Kamis, (08/04/2021).
Ia mengatakan, karena kami melihat latar belakang dan sejarah dari Cisimeut sendiri yang begitu berlegenda bagi masyarakat se-kecamatan Cisimeut khususnya.
“Itu karena wilayah kami tanah yang subur dan makmur sebagai lumbung padi rakyat juga tempat kelahiran dengan sejuta kisah dan kasih merajut harapan akan sirna begitu saja, maka dari itu dengan tegas menolak keras pembangunan bendungan Pasirkopo(@**laporan roni
