Pemkab Serang Dukung Sensus Penduduk 2022
Kabupaten Serang”Warta-Terkini.com
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang akhirnya melanjutkan kembali program Sensus Penduduk (SP) 2020 di Kabupaten Serang. SP 2022 sebelumnya terhenti lantaran adanya wabah pandemi 2019 selama dua tahun terakhir.
Kepala BPS Kabupaten Serang, Tutty Amalia mengatakan, ditundanya SP 2020 adanya keterbatasan dalam melakukan sensus lantaran beberapa wilayah di Kabupaten Serang zona merah covid-19. Sehingga, hal tersebut berdampak terhadap petugas sensus sulit untuk masuk wilayah karena sebagian ada yang menutup akses atau lockdown.
“Petugas sensus sulit gitu untuk masuk, akhirnya diputuskan kita waktu itu hanya bisa melakukan sensus jumlah penduduk menurut jenis kelamin laki-laki, perempuan dan kelompok umur saja,”ungkapnya usai audensi bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati pada Senin, 25 April 2022.
Sambung Tutty, setelah sensus hanya sebatas jenis kelamin laki-laki, perempuan dan kelompok umur pihaknya terpaksa menghentikan terlebih dahulu. Rencananya, pada Tahun 2021 lalu pun akan dilanjut karena BPS masih membutuhkan indikator-indikator di beberapa daerah baik itu sensus kelahiran, kematian dan migrasi untuk penyusunan proyeksi penduduk Tahun 2020 sampai Tahun 2050.
“Sensus menyisakan pendataan jumlah kelahiran, kematian dan migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk mungkin 5 tahun lalu tinggalnya di mana misal sekarang di Serang, tapi di tengah-tengah sempet pindah keluar dari Kabupaten Serang, tapi sekarang di Serang lagi dan seperti itulah mobilitasnya lebih ke mobilitas penduduk,”jelas Tutty.
Oleh karena itu, Tutty menegaskan SP 2020 harus segera dilaksanakan kembali. Dia berharap, pada Tahun 2022 merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan sensus. “Supaya apa, supaya tupoksi BPS untuk penyediaan data sampai indikator yang dibutuhkan tadi dihasilkan,”terangnya.
Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Anas Dwisatya Prasadya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Abdullah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Agus Sukmayadi, dan perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
*Pemkab Serang Dukung Sensus Penduduk 2022* Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang akhirnya melanjutkan kembali program Sensus Penduduk (SP) 2020 di Kabupaten Serang. SP 2022 sebelumnya terhenti lantaran adanya wabah pandemi 2019 selama dua tahun terakhir. Kepala BPS Kabupaten Serang, Tutty Amalia mengatakan, ditundanya SP 2020 adanya keterbatasan dalam melakukan sensus lantaran beberapa wilayah di Kabupaten Serang zona merah covid-19. Sehingga, hal tersebut berdampak terhadap petugas sensus sulit untuk masuk wilayah karena sebagian ada yang menutup akses atau lockdown. “Petugas sensus sulit gitu untuk masuk, akhirnya diputuskan kita waktu itu hanya bisa melakukan sensus jumlah penduduk menurut jenis kelamin laki-laki, perempuan dan kelompok umur saja,”ungkapnya usai audensi bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati pada Senin, 25 April 2022. Sambung Tutty, setelah sensus hanya sebatas jenis kelamin laki-laki, perempuan dan kelompok umur pihaknya terpaksa menghentikan terlebih dahulu. Rencananya, pada Tahun 2021 lalu pun akan dilanjut karena BPS masih membutuhkan indikator-indikator di beberapa daerah baik itu sensus kelahiran, kematian dan migrasi untuk penyusunan proyeksi penduduk Tahun 2020 sampai Tahun 2050. “Sensus menyisakan pendataan jumlah kelahiran, kematian dan migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk mungkin 5 tahun lalu tinggalnya di mana misal sekarang di Serang, tapi di tengah-tengah sempet pindah keluar dari Kabupaten Serang, tapi sekarang di Serang lagi dan seperti itulah mobilitasnya lebih ke mobilitas penduduk,”jelas Tutty. Oleh karena itu, Tutty menegaskan SP 2020 harus segera dilaksanakan kembali. Dia berharap, pada Tahun 2022 merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan sensus. “Supaya apa, supaya tupoksi BPS untuk penyediaan data sampai indikator yang dibutuhkan tadi dihasilkan,”terangnya. Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Anas Dwisatya Prasadya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Abdullah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Agus Sukmayadi, dan perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyambut baik dilanjutkannya kembali Sensus Penduduk 2020 tersebut. Dia mengintruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Serang, agar mendukung program BPS. “Insya Allah Pemda Kabupaten Serang mendukung dan membantu penuh program ini secara maksimal,”ujarnya.(@**inan