Beranda » Pemuda Al-Khairiyah Akan Laporkan ke Polisi Terkait Nikita Mirzani diduga Lecehkan Bacaan Shalat

Pemuda Al-Khairiyah Akan Laporkan ke Polisi Terkait Nikita Mirzani diduga Lecehkan Bacaan Shalat

JAKARTA”Warta-Terkini

Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik. Kini, dirinya dikecam setelah viral sebuah video di TikTok.

Video itu kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun Twitter. Di video tersebut terlihat Nikita Mirzani melafalkan niat shalat magrib.

“Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aala. Takbir!” ujar Nikita Mirzani yang disusul dengan tawa.

Namun ekspresi Nikita Mirzani dan cara membacanya yang kemudian banyak diprotes. Wanita yang akrab disapa Nyai itu dianggap mempermainkan salah satu rukun dalam ibadah umat Islam tersebut.

Dilihat dari video itu, Nikita Mirzani memang sedang tidak dalam kondisi ingin shalat. Ia mengenakan baju kuning, bukan mengenakan mukena sebagaimana biasanya seorang wanita yang ingin melakukan shalat.

Belum jelas apa maksud Nikita Mirzani merekam video itu hingga kemudian viral melalui akun orang lain.

Ketua Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) Provinsi Banten, Ahmad Munji, mengecam keras sikap Nikita Mirzani, dan menilainya sebagai bentuk pelecehan terhadap ibadah umat Islam.

“Kami sebagai umat Islam dan warga masyarakat Banten, menyesalkan adanya video viral terkait pelecehan bacaan shalat oleh saudari Nikita Mirzani. Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Provinsi Banten mengecam keras dan akan melaporkan kepada aparat penegak hukum saudari Nikita Mirzani ini,” ujar Ahmad Munji, melalui siaran persnya, Minggu (24/10/2021).

Meski Nikita diketahui beragama Islam, namun Pemuda Al-Khairiyah menilai apa yang dilakukan Nyai tersebut adalah pelecehan atas bacaan shalat.

Praktik dan tatacara ibadah umat Islam yang dicontohkan Nikita dalam video tersebut, dibarengi dengan sikap sinisme dan ekspresi candaan yang tidak pantas.

“Kami meminta kepada pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus pelecehan ini. Warga Al-Khairiyah mengajarkan bacaan shalat ini di anak-anak madrasah untuk menjaga dan menegakan keimanan, ini malah dilecehkan dengan seenak perutnya saja,” ujar Munji.

Baca:  Provinsi Banten menjadi Pelopor Provinsi Layak Anak (Provila)

Masih dalam kostum dan posisi video yang sama, Nikita Mirzani juga mempraktikkan cara berdoa yang malah dibuat candaan.

“Ya Allah, saya dizolimi sama diri saya sendiri yang tukang fitnah ya Allah,” ujar Nyai Nikita lagi di video lainnya.

Ahmad Munji menyebut bahwa Nikita Mirzani ini sudah sering kali melontarkan sikap dan statement yang menodai perasaan umat Islam.

“Ada lagi ucapan Nikita Mirzani yang kata-kata berdoa kepada Allah seolah dibuat ledekan atau guyonan. Sebelumnya tahun lalu juga pernah kasus membaca Surat Yasin sambil bersikap tidak pantas dengan lanjutan kalimat caci maki,” imbuh Munji.

Pemuda Al-Khairiyah menegaskan bahwa penodaan agama dan mendeskriditkan nilai-nilai keyakinan, bukanlah bentuk kebebasan berekspresi.

Kebebasan berekspresi di negara Pancasila, harus tetap menjaga moralitas dan sikap saling menghargai terhadap keyakinan umat beragama.

“Konten Nikita yang mendeskriditkan agama ini sudah berulang kali dilakukan, dan menyakiti umat Islam. Sudah saatnya aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas,” pangkas Munji.

Sebelumnya di November 2020, Nikita Mirzani dalam siaran langsung yang diunggah ulang oleh akun instagram @fuadbakh; menjawab tantangan yang diajukan oleh para penontonnya. Salah satunya membaca Ayat Al-Qur’an Surat Yasin.

Nikita melantunkan Surat Yasin beberapa ayat awal tanpa membaca, namun dengan bacaan yang terburu-buru dan banyak salah dalam tajwid.

Tidak meneruskan Surat Yasin sampai selesai seluruh ayatnya, Nikita Mirzani malah memaki-maki penontonnya.

Selanjutnya di video itu, Nikita Mirzani menegaskan dirinya malah tidak ingin masuk surga. Dia mengaku tidak keberatan dan justru memilih masuk neraka. ((@**wahyu