Beranda » Pengajian Rutin Bulanan Tingkat Desa Kadu Agung Semangat Kebersamaan dalam Meningkatkan Kualitas

Pengajian Rutin Bulanan Tingkat Desa Kadu Agung Semangat Kebersamaan dalam Meningkatkan Kualitas

0

Serang – Warta Terkini Terkait Pengajian Rutin Bulanan Hari Minggu 09 juni 2024, Masyarakat kampung Baru Desa Kadu Agung Kecamatan Gunungsari Kabupaten serang provinsi Banten. berkumpul di Masjid kampung Baru
yang terletak di kampung Baru untuk menghadiri pengajian rutinan bulanan yang merupakan bagian penting dari kehidupan desa mereka. Pengajian ini telah menjadi tradisi yang diadakan bergiliran setiap bulan untuk memperkaya pemahaman keagamaan dan memupuk persaudaraan dalam masyarakat kampung Baru.

Pukul 09.00 WIB, pengajian dimulai dengan khutbah dari KH.Mu.min yang bertanggung jawab untuk mengisi acara tersebut. Salah satu nasihat yang mencuri perhatian dalam pengajian kali ini adalah tentang keseimbangan antara “dan” “din,” “dun.”

Dan kependekan dari kata “Dandan”, yang mengacu pada menjaga penampilan dan kesehatan, dianggap penting agar seseorang dapat merasa percaya diri dan sehat. Pemeliharaan fisik juga dianggap sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.

Din berasal dari bahasa arab yang artinya agama, yang merujuk pada aspek keagamaan, mengajarkan pentingnya memperluas pemahaman agama dan ilmu agama. Hal ini dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman.

Dun singakatan kata dari dunia, yang mencakup manajemen dunia materi dan kehidupan sehari-hari, juga ditekankan. Mengelola dunia dengan baik dianggap sebagai tanggung jawab setiap individu untuk menciptakan keseimbangan dalam hidup.

Pengajian rutinan ini tampaknya sangat diminati oleh para Bapak di desa, yang hadir dengan semangat tinggi dan tepat waktu. Acara ini bukan hanya tentang pembelajaran agama, tetapi juga tentang membangun persaudaraan dan keseimbangan dalam hidup sehari-hari.

Sueb sebagai kepala desa Kadu Agung mendukung Pengajian rutinan di Desa kadu Agung menjadi momen berharga yang menggabungkan nilai-nilai keagamaan, perawatan diri, dan manajemen kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat kampung Uluseeng yang kuat dan seimbang tuturnya.(*Advetorial/samudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *