Beranda » Peringati Hari Tani Nasional, DPC PKS Berikan Bantuan Bibit Jagung Ke Petani

Peringati Hari Tani Nasional, DPC PKS Berikan Bantuan Bibit Jagung Ke Petani

SERANG,”Warta-Terkini

Memperingati Hari Tani Nasional, Kelompok Tani di Kecamatan Ciomas menerima bantuan Bibit Jagung dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecaman Ciomas berupa Bibit Jagung Beserta pupuk dan obat-obatan, Serang, (28/09/21).

Ketua DPC PKS Sahroni menjelaskan bantuan Bibit jagung yang diserahkan kepada kelompok tani di Kabupaten Serang, merupakan salah satu bentuk kepeduluan kepada petani.

“Ada 10 kampek, isi per kampek ada 1500 butir, semua itu akan di serahkan ke petani tepatnya di Kp. Cilatak Desa Sukadana Kecamatan Ciomas hari ini,” kata Sahroni.

Dijelaskan Sahroni, bantuan bibit jagung ini diserahkan ke ketua kelompok tani Balebat Jaya yang di ketuai oleh M Toha, selsin bibit jagung, juga pupuk dan obat-obatan.

“Selain bibit jagung, petani juga mendapatkan pupuk dan obat-obatan, buat petani,” jelasnya.

Sementara sekretaris DPC PKS Lili Holili menambahkan, bukan hanya kepada petani ia memberikan bantuan, namun kepada semua masyarakat yang membutuhkan, walaupun alakadar, namun ia mengaku peduli terhadap masyarakat, ia juga akan terus berupaya membantu perekonomian masyarakat, apalagi disaat sedang dilanda pandemi ini.

“Kita bersama PKS Peduli akan terus peduli kepada masyarakat yang membutuhkan, kami prihatin kepada petani dan masyarakat yang saat ini sedang dilanda wabah Corona. walau bantuan kami tidak seberapa, namun kami akan terus buktikan kepedulian dari PKS Peduli.” tambahnya.

Ditempat yang sama, ketua kelompak Tani Balebat Jaya M. Toha kepada media mengatakan ia sangat berterimakasih kepada PKS peduli yang sudah memberikan bantuan kepada nya, menurutnya hingga saat ini ia belum pernah mendapat bantuan dari manapun,

“Terimakasih kami ucapkan kepada PKS peduli, terutama kepada pak Sahroni yang sudah peduli terhadap petani, allhdmulillah dengan diberikan bantuan ini, kami sangat bangga, sebab bertani jagung harapan kami, kami berharap agar hal ini untuk menunjang perekonomian para kelompok kami khususnya, apalagi ini sedang diserang wabah Covid-19.” tukasnya.

Baca:  Pembangunan Jembatan Bogeg dan Ciberang Sudah Memasuki Tahap Finishing

Alsintan dan klaim asuransi pertanian yang diserahkan, antara lain 21 unit traktor roda dua diberikan pada 21 kelompok tani di Desa Muneng Kecamatan Pakis. Satu unit transplanter diberikan pada satu kelompok tani Gapoktan Ngudi Rejeki Desa Banjarsari, Kecamatan Windusari. Kemudian 12 unit cultivator diberikan pada 12 kelompok tani Rukun Tani Dusun Kenayan, Banyurojo, Kecamatan Sawangan, serta 22 unit pompa air untuk kelompok Tani Rukun Lestari, Desa Banyuroto, Kecamatan Salam.

Ada pula enam unit hand sprayer untuk enam kelompok tani (mewakili Berkah Tani) Desa Delimas, Kecamatan Tegalrejo. Sedangkan untuk pengajuan klaim asuransi pertanian sebanyak 21,65 hektare dengan nominal Rp129,9 juta (mewakili penerima kelompok tani Sri Rejeki) Desa Candisari, Kecamatan Windusari.

“Total nilai keseluruhannya Rp1,46 miliar untuk Kabupaten Magelang,” ujar Vita.
Sejalan dengan program pemerintah, Vita berharap melalui bantuan Alsintan dan uang klaim asuransi pertanian ini, sektor pertanian bisa maju dan modern.

“Kami terus mendorong pertanian di Kabupaten Magelang ini tidak harus tradisional terus. Dengan adanya alat-alat pertanian yang modern ini diharapkan bisa lebih meningkatkan produktivitas pertanian,” pungkas Vita.
Bupati Magelang Zaenal Arifin berharap, bantuan alat mesin pertanian akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan sektor pertanian di wilayahnya.
Zaenal menyampaikan, sebagai gambaran umum, Kabupaten Magelang memiliki luas wilayah 108.000 hektare dan terbagi dalam 21 kecamatan, 367 desa, dan 5 kelurahan. Sekitar kurang lebih 70 persen luas lahan di Kabupaten Magelang digunakan untuk sektor pertanian, yang dikerjakan lebih dari 57 persen penduduk yang saat ini berjumlah kurang lebih 1,2 juta jiwa.
Ia mengatakan, di masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, sektor pertanian masih menjadi salah satu andalan, untuk menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian di saat sektor yang lain stagnan atau bahkan mengalami penurunan.
“Semangat untuk terus berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Magelang melalui sektor pertanian. Harus tetap dipertahankan dan dijaga dengan sebaik-baiknya, mengingat Kabupaten Magelang telah ditetapkan sebagai Kabupaten Penyangga Pangan Provinsi Jawa Tengah dan Nasional,” pesannya.(@***red