Beranda » polisi Amanakan 13 Pelajar yang diduga Tawuran

polisi Amanakan 13 Pelajar yang diduga Tawuran

Kabupaten Serang”Warta-Terkini.com

Sebanyak 13 Pelajar diamankan Polisi karena diketahui Diduga melakukan tawuran sesama pelajar di kawasan industri buditexindo tepatnya depan PT Sabas Kampung Paya, Desa Junti, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Rabu (26/1/2022).

Tawuran antar pelajar ini terjadi sore hari sekitar pukul 16:45 wib. Bedasarkan laporan dari warga, anggota Polsek Jawilan dengan sigap meluncur kelokasi tawuran dan alhasil mengamankan 13 pelajar dan mengamankan 4 bilah senjata tajam berupa clurit dan 8 unit sepeda motor.

Dalam kejadian tawuran tersebut seorang pelajar menjadi korban, adalah Ilham warga Kampung Gereduk, Desa Gabus, Kecamatan Kopo, mengalami luka bacokan ditangan tepatnya mengenai telapak tangan kanan dua jari kelingking dan jari manis yang nyaris putus.

Korban yang diketahui bersekolah di Salah Satu SMA di wilayah kecamatan Cikande ini selanjutnya dilarikan ke Rumah sakit dibilangan Kota Serang untuk dilakukan perawatan medis”tuturnya

Pantauan awak media ke 13 pelajar ini selanjutmya didata polisi untuk diketahui identitas pelajar dan asal sekolah guna menghubungi orang tua dan guru sekolah masing-masing.

Menurut informasi didapat tawuran terjadi akibat postingan tantangan di media sosial (medsos), lokasi tawuran yang sudah di tentukan, akhirnya tawuran tersebut pecah dan memakan korban 1 pelajar terkena sabetan clurit, dalam tawuran pelajar sekolah melibatkan beberapa sekolah yang ada di Jayanti, Cisoka, Cikande, Rangkasbitung dan Jawilan.

Polisi masih menyelidiki pelajar yang membawa sajam, selanjutnya usai didata dan sempat menginap 1 hari di Polsek, para pelajar yang tidak terbukti membawa sajam dikembalikan ke orangtuanya masing- masing dan didampingi guru sekolahnya.

Suryadi guru BP di salah satu Sekolah SMP di Jayanti ini mengatakan akan membina dan membimbing siswanya agar kejadian serupa tidak terjadi.

Baca:  Diduga Aksinya Terekam CCTV, Satpam GMP Serahkan Pelaku Curanmor ke Polsek Cikande.

“Kami sangat prihatin akan kejadian ini, saya tidak tahu sampai ada korban, dengan kejadian ini kami pihak sekolah akan memberikan bimbingan kepada para pelajar kami, agar kedepannya tidak melakukan hal seperti ini lagi,” ucap Suryadi.

Hal senada disampaikan Ahmad (43) Orangtua siswa SMP diwilayah Jayanti ini bahwa dirinya akan memperhatikan secara ketat.

“Saya merasa sangat terpukul atas kejadian ini, kami sebagai orangtua taunya anak sekolah, gak tau kalau anak ikut tawuran, saya akan memperhatikan secara ketat pada anak saya agar tidak lagi ikut ikutan tawuran,”ujar Ahmad saat di wawancara awak media sambil menunggu anaknya dipulangkan.

Awak media belum dapat menerima keterangan resmi dari Polisi karena menunggu petunjuk dari orang nomor satu di Mapolsek Jawilan.

Selanjutnya para pelajar tersebut di pulangkan kembali ke orang tua masing- masing didampingi guru sekolahnya dan berharap kedepan kejadian tawuran pelajar ini tidak terjadi lagi dan para pelajar lebih fokus belajar jangan keluyuran usai pulang Sekolah, terlebih sekarang masih dalam situasi pandemi covid -19.(@** Khondoy.