Beranda » Satu kampung Hampir di Huni Semua Janda

Satu kampung Hampir di Huni Semua Janda

Yogyakarta”Warta-terkini.com

Kampung Pedukuhan Kalang Wangi Wetan di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta dikenal sebagai kampung Janda karena hampir setengah dari penduduknya adalah perempuan yang berstatus janda. Ada beberapa alasan mengapa para wanita di kampung ini menjadi janda, seperti perceraian, suami meninggal, atau ditinggalkan. Pria di kampung ini sangat sedikit, bahkan kurang dari 40 orang, dan meskipun tempat ini tidak memiliki masjid untuk solat Jumat, kondisi ini tidak menghalangi para wanita di kampung tersebut untuk terlibat dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti dan membangun jalan raya.
Meskipun mayoritas penduduk kampung Pedukuhan adalah perempuan janda, mereka tetap berusaha mandiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja di bidang peternakan, pertanian, dan pengrajin. Mereka juga terlibat dalam organisasi masyarakat setempat dan saling membantu dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Dengan semangat gotong royong, warga kampung Pedukuhan berkontribusi positif terhadap masyarakat dan berusaha membangun kampung mereka ke arah yang lebih baik. Salah satu warga, Damayanti, mengungkapkan bahwa perempuan di kampung Pedukuhan sangat hebat dalam mencari nafkah sendiri dan turut serta dalam kegiatan sosial masyarakat.

Meskipun kondisi di kampung Pedukuhan mungkin terlihat sulit bagi beberapa orang, para wanita di kampung ini menunjukkan ketahanan dan semangat yang luar biasa. Mereka berjuang untuk hidup mandiri dan tidak bergantung pada bantuan dari pihak lain.
Selain itu, keberadaan organisasi masyarakat setempat juga membantu memperkuat solidaritas antarwarga dan memfasilitasi kegiatan yang bermanfaat untuk kampung. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga kampung, pemerintah setempat juga turut memberikan dukungan dan bantuan.

Kisah inspiratif dari kampung Pedukuhan ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat, meskipun menghadapi tantangan yang sulit. Semangat gotong royong dan kerja keras bersama dapat menghasilkan hasil yang positif dan membawa kemajuan bagi kampung dan masyarakatnya.(@**Hari setiawan