Sekolah Pemilu, Ikhtiar Mewujudkan Demokrasi Cerdas untuk Pemilu Berintegritas
LEBAK”Warta-Terkini
Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Lebak menyelenggarakan Sekolah Pemilu selama tiga bulan, yakni mulai 12 Juni – 28 Agustus 2021. Sekolah Pemilu ini merupakan ikhtiar untuk mewujudkan demokrasi cerdas untuk pemilu yang berintegritas.
Kepala Sekolah Pemilu MD Kahmi Lebak Mastur Huda menyatakan, progran sekolah pemilu diinisiasi oleh dirinya bersama anggota KPU Banten Agus Sutisna dan anggota Bawaslu Banten Ali Faisal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas peserta didik dalam persoalan kepemiluan. Sehingga, mereka bisa menjadi agen untuk peningkatan kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi.
“Sekolah Pemilu akan dilaksanakan selama tiga bulan. Ada 12 pertemuan yang harus diikuti para siswa dalam setiap minggunya. Mereka akan menerima berbagai pengetahuan tentang pemilu dari pakar yang disiapkan,” kata Mastur Huda di sela-sela launching Sekolah Pemilu di SMK Muhamadiyah, Rangkasbitung, Sabtu (12/6).
Agus Sutisna selaku Unisiator sekaligus Pengampu materi pembelajaran bersama Ali Faisal dari Bawaslu Banten menuturkan bahwa Membantu menyiapkan sumberdaya manusia yg memiliki wawasan dan skill elektoral (kepemiluan), yg kedepan akan terus dibutuhkan baik oleh penyelenggara pemilu (kpu dan bawaslu), partai politik, masysarakat sipil dan jurnalis serta meningkatkan literasi elektoral masyarakat secara umum khususunya kalangan generasi muda,” ujarnya saat di wawancarai sabdanews.net
Launching Sekolah Pemilu dihadiri Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Kahmi Manimbang Kahariady, Koordinator Presidium Kahmi Dadan Setiawan, Sekjen KNPI Banten yang juga senior HMI Isak Newton, anggota Bawaslu Lebak Deni, dan perwakilan keluarga besar Muhamadiyah Charis Khadafi.
“Materi yang disampaikan, diantaranya tentang demokrasi, sejarah pemilu, sistem kepartaian, sistem pemilu, sengketa hasil pemilu, hingga politik afirmasi perempuan,” ungkapnya.
Selain itu, penyelenggara juga akan menghadirkan narasumber tamu setiap bulannya. Sehingga, para siswa yang ikut Sekolah Pemilu mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang memadai dari para narasumber tingkat nasional.
“Kami ingin berkontribusi terhadap pembangunan demokrasi di negeri ini. Mudah-mudahan, ikhtiar ini dilancarkan dan para siswa mendapatkan manfaat dari kegiatan Sekolah Pemilu,” tegasnya.
Sekjen MN Kahmi Manimbang Kahariady mengapresiasi, program Sekolah Pemilu yang diselenggarakan MD Kahmi Lebak. Kegiatan ini diyakini akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan demokrasi di Indonesia. Karena itu, majelis nasional Kahmi mendukung upaya Kahmi Lebak dalam mewujudkan demokrasi yang cerdas dan berintegritas.
“Ini inovasi luar biasa dari rekan-rekan Kahmi Lebak. Saya ingin, di daerah lain juga dilakukan sehingga demokrasi substansial dapat direalisasikan di negeri ini,” harapnya
(@***rizki