Beranda » Sepinya Wisatawan keTempat Pantai Anyar Carita dan Tanjung Lesung, Disebabkan Ramalan Tsunami dan Kurangnya Counter Back Dari Pemkab maupun Pemprov Banten

Sepinya Wisatawan keTempat Pantai Anyar Carita dan Tanjung Lesung, Disebabkan Ramalan Tsunami dan Kurangnya Counter Back Dari Pemkab maupun Pemprov Banten

Banten”Warta-Terkini.com
Kita bersyukur Liburan Natal dan Tahun Baru 2023 sudah berlalu, adanya Cuaca Ekstrim di pesisir pantai Selat Sunda, yang diramalkan berpotensi tsunami setinggi 34 Meter, itu tidak terjadi.

Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, Pantai Selat Sunda yang diramalkan berpotensi tsunami dengan ombak setinggi 34 Meter, serta Kurangnya Counter Back Dari Pemkab maupun Pemprov Banten, berdampak wisatawan domestik maupun mancanegara, takut untuk berlibur ke daerah pantai dengan sendirinya tempat wisata Pantai Anyar Carita, menjadi Sepi, hal ini di ungkapkan oleh Rezqi Aktifis dan pemerhati pariwisata Selat Sunda, ( Kamis, 5/1/2023)

Menurut Rezqi, dengan sepinya pengunjung yang berlibur ke wisata pantai, mengakibatkan pendapatan dan perputaran ekonomi masyarakat pesisir pantai turun drastis, sehingga harapan bisa meraup rezeki yang berlipat, di musim libur natal tahun baru hanya mimpi semata.

Hal ini menjadi keluhan Para Pengusaha industri perhotelan maupun restauran dan para pengusaha kecil, serta masyarakat yang biasa mencari mata pencaharian di sepanjang pesisir pantai Anyar Carita.

Karena libur Natal dan Tahun Baru 2023, pendapatan dan perputaran ekonomi pada destinasi wisata pantai dari mulai Anyer, Cinangka, Carita hingga Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, turun drastis !!

Rezqi, menyampaikan, hal tersebut harus menjadi bahan evaluasi dan perhatian khusus dari pihak Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi Banten serta seluruh elemen masyarakat, untuk bersama sama dan bersinergi konsisten mempromosikan keindahan sumber daya alam destinasi wisata pantai Selat Sunda, yang bisa memberikan rasa nyaman para wisatawan domestik maupun mancanegara, untuk kembali berwisata dan berkunjung ke pantai.

Lebih lanjut Rezqi berharap ” Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi Banten, secara intens dan responsif untuk segera melakukan Counter Back serta konsisten mempromosikan keindahan destinasi wisata pantai anyar carita,dan tanjung lesung tujuannya untuk mendongkrak arus wisatawan yang berkunjung dan berlibur untuk melihat keindahan sumber daya alam destinasi wisata pantai Selat Sunda, tentunya hal tersebut akan membangkitkan dan memulihkan kembali perekonomian masyarakat disepanjang pesisir pantai, dan selanjutnya berdampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Banten.
Kita bercermin counter back dari Pemprov Jabar, sekalipun Cianjur di guncang Bencana Longsor, tetapi Destinasi Wisata Puncak tetap ramai dikunjungi oleh Wisatawan pada Libur Natal dan Tahun Baru 2023 yang baru lalu.

Baca:  Festival Desa Cikolelet, Hadirkan Seni Budaya hingga Paket Wisata

Miris, banyak masyarakat yang sehari hari nya mengais rejeki di sepanjang pantai dan Pengusaha wisata terpaksa gulung tikar akibat Sepinya pengunjung yang berlibur ke wisata pantai dari mulai Anyer, Cinangka, Carita hingga Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, hal ini dirasakan Sejak Terjadinya Bencana tsunami Desember 2018, yang di lanjut dengan Pandemi covid 19 dan PPKM tahun 2019-2021, kemudian Desember 2022 di Ramal ada Potensi Tsunami dengan ombak 34 Meter, ” Tukasnya

Tim