Beranda » Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, Pemerintah Desa Gunungsari menggelar Musyawarah tentang Peraturan Desa (PERDES)

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, Pemerintah Desa Gunungsari menggelar Musyawarah tentang Peraturan Desa (PERDES)

0

Kabupaten serang”di wartakan oleh warta terkini.com-Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, Pemerintah Desa Gunungsari di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, menggelar Musyawarah tentang Peraturan Desa (PERDES) tentang tata cara pengelolaan sampah. Musyawarah tersebut diadakan di balai desa Gunungsari pada hari Jumat, 04 Oktober 2024.

Dalam musyawarah tersebut, hadir Maemun selaku kepala desa yang didampingi oleh sekretaris desa Nasrudin. Turut hadir pula perwakilan kecamatan Maman, serta BPD, LPM, Karang Taruna, Babinsa, Babinmas, dan tokoh-tokoh masyarakat. Musyawarah berjalan dengan lancar.

Maemun selaku kepala desa berharap bahwa dengan adanya Peraturan Desa No. 7 Tahun 2024 ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Karena penanganan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas lingkungan hidup saja, tetapi tanggung jawab semua pihak. Untuk pengangkutan sampah, desa Gunungsari sudah mendapatkan tiga kendaraan motor sampah dari Pemerintah Daerah yang dipergunakan untuk mengangkut sampah dari masyarakat.

Maemun juga menyampaikan bahwa sampah tersebut akan disortir untuk kemudian diolah menjadi pupuk organik. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi lingkungan desa Gunungsari menjadi lebih bersih, nyaman, dan sehat.

Peraturan Desa tersebut mendapat apresiasi dari Maman, s. Dia berharap dengan adanya peraturan tersebut, lingkungan desa dapat menjadi lebih bersih, nyaman, dan sehat.

Dalam musyawarah tersebut, dibahas pula mengenai tata cara penyetoran sampah dan sanksi bagi warga yang tidak mematuhi peraturan desa. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif agar warga lebih sadar akan lingkungan sekitar dan menjaga kebersihan lingkungan.

Masih dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan, di musyawarah tersebut juga dibahas mengenai program pembersihan lingkungan yang akan dilakukan secara rutin oleh warga setempat. Warga diminta untuk turut aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, baik di dalam maupun di luar rumahnya.

Baca:  Pemerintah desa Luwuk gelar penyuluhan stunting,guna ciptakan generasi yang Unggul

Diharapkan dengan adanya musyawarah ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tata cara pengelolaan sampah semakin meningkat. Kepala desa Maemun menjelaskan bahwa musyawarah sejenis akan diadakan secara rutin guna terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih, nyaman, dan sehat.

Selain musyawarah tentang tata cara pengelolaan sampah, Pemerintah Desa Gunungsari juga melakukan beberapa program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Salah satunya adalah dengan mengadakan acara gotong-royong pembersihan lingkungan secara rutin. Acara ini diikuti oleh seluruh masyarakat desa, termasuk anak-anak sekolah, sehingga mereka turut diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, Pemerintah Desa Gunungsari juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan kantong plastik yang ramah lingkungan serta penggunaan kompor gas untuk mengurangi limbah bahan bakar fosil. Hal ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, yang kemudian mulai menggunakan kantong plastik yang ramah lingkungan serta kompor gas.

Dalam menangani sampah yang dihasilkan oleh warga, Pemerintah Desa Gunungsari juga mengajak warga untuk mengolah sampah organik dengan membuat kompos yang kemudian dapat digunakan sebagai pupuk organik. Langkah ini merupakan salah satu bentuk upaya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.

Diharapkan langkah-langkah ini dapat terus dilakukan secara konsisten oleh pemerintah desa, sehingga kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dapat terus meningkat dan kebersihan lingkungan tetap terjaga.(*Adv/samudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *