57.265 Anak Usia 6-11 Tahun di Kabupaten Serang sudah Divaksin
Kabupaten Serang”Warta-Terkini com
Sebanyak 57.265 anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Serang sudah divaksin atau 34,29 persen dari target sasaran 166.999 anak, sejak di mulai pada 17 Januari lalu. Jumlah tersebut berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) terhitung Minggu, 6 Februari 2022.
“Tapi berdasarkan vaksinasi data secara manual kita sudah masuk 76.610 anak yang sudah di vaksin, atau persentasenya 44,43 persen untuk siswa SDN dan MI. Jadi ada margin sebanyak 25.000 orang yang belum terinput datanya, karena pada saat vaksinasi berjalan input datanya secara manual,”kata Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa usai Rapat Evaluasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksin Booster dan Vaksin Anak 6-11 Tahun di Pendopo Bupati Serang pada Senin, 6 Februari 2022.
Turut hadir Asisten Daerah (Asda) I, Nanag Supriatna, Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Rakyat, Rahmat Fitriadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Agus Sukmayadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Asep Nugrahajaya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik), Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nana Sukmana dan Unsur Muspida. Turut hadir secara virtual para camat, kepala puskesmas dan para kepala sekolah.
Pandji menyebutkan, dengan belum terinputnya data sebanyak 25.000 anak lantaran kemampuan petugas setiap orang mampu menginput data sebanyak 100 orang perharinya. Oleh karena itu, pihaknya saat ini membentuk tim penginput data di masing-masing kecamatan untuk menginventarisir dan menginputnya ke sistem.
“Tim di kecamatan terdiri dari operator sekolah, puskesmas, dindikbud, dan kecamatan untuk segera menginput data jangan sampai ada yang tertinggal, data manualnya masih ada di masing-masing kecamatan tinggal menginput,”terangnya.
Pandji juga menyebutkan, pada pelaksanaan vaksinasi anak 6 sampai 11 tahun masih adanya kendala di lapangan terutama terpengaruh akibat informasi hoax yang mempengaruhi para orang tua murid. “Mereka itu tidak mau anaknya di vaksin, di beberapa kecamatan, ini kami harus lebih gencar lagi mengedukasi mereka, mengedukasi pada masyarakat bahwa vaksinasi pada anak ini adalah wajib,”tegasnya.
Pandji meyakinkan kepada para orangtua tua murid bahwa vaksinasi kepada anak ini relatif paling aman. “Karena anak-anak tidak mempunyai komorbid, tidak mempunyai penyakit darah tinggi, diabet, asam urat, tidak mempunyai penyakit bawaan yang biasanya menghidap orang tua,”ungkap Pandji.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi menyebutkan, untuk cakupan vaksinasi covid-19 per KTP terhitung 6 Februari 2022 total cakupan dosis satu 1.164.403 atau 92,43 persen, dosis dua 568.412 atau 45,12 persen dan dosis tiga atau booster 6.915 atau 0,55 persen dari target sasaran keseluruhan 1.259.754 jiwa.
“Kemudian untuk lansia dosis satu sebanyak 90.246 atau 103,00 persen, dosis dua 19.519 atau 22,28 persen dan dosis tiga 371 atau 0,42 persen. Sedangkan untuk anak usia 6 sampai 11 tahun untuk dosis satu 57.265 atau 34,29 persen, dosis dua 260 atau 0,16 persen,”ujar Agus.(@**red