Beranda » Desa Bandung Jadi Pilot Project Di Pandeglang

Desa Bandung Jadi Pilot Project Di Pandeglang

Pandeglang”Warta-Terkini.com

Desa Bandung, Kecamatan Banjar saat ini mewakili Provinsi Banten unuk lomba Desa tingkat Regional. Hasil sementara dari penilaian kementerian dalam negeri (Kemendagri) Desa Bandung masuk lima besar, oleh sebab itu Wakil Wupati Pandeglang Tanto Warsono Arban berharap Desa Bandung jadi Pilot Project.

“Walaupun daerah tertinggal yang terentaskan, Pandeglang bisa bersaing dengan daerah maju. Untuk program tahun 2023, Desa Bandung akan jadi pilot project di Pandeglang”, demikian dikatakan Wabup Tanto Arban usai menghadiri lomba desa tingkat regional yang diadakan di kantor Kemendagri Bina Pemerintahan Desa lantai 2, Senin (5/9/2022).

Dikatakan Tanto, momentum ini sangat berharga, sebab kata Tanto, pertama kalinya Kabupaten Pandeglang menjadi wakil Banten pada kegiatan lomba tingkat regional.

” Kesan kami pertama kalinya desa di Pandeglang bisa tampil di nasional, kami harap semua desa bisa didorong oleh Kementerian dan Provinsi”, pungkasnya.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo tujuan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan pembangunan secara menyeluruh di masyarakat serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang dapat diandalkan dalam menyongsong perubahan teknologi yang terus berkembang setiap saat.

“Kegiatan lomba Desa dan kelurahan Tingkat Regional Tahun 2022 terbaik ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa dan kelurahan”, kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo

Dikatakannya, penilaian desa dan kelurahan Tingkat Regional Tahun 2022 ini merupakan hasil seleksi para juara mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten dan propinsi kemudian dipilih menyakiti lomba tingkat nasional.

“Kami berharap para peserta lomba dari 20 desa dan 19 kelurahan untuk membuktikan semua hasil kinerja selama ini yang akan dapat menjadikan contoh bagi desa maupun kelurahan lain di Indonesia sebagai ujung tombak pembangunan yang diharapkan masyarakat seluruh Indonesia,” terangnya.

Baca:  DPK KNPI Parungpanjang Gandeng BPR LPK Gelar Festival Kreativitas Pelajar SMP/MTs

Sementara Kepala Desa Bandung Wahyu Kusnadihaarja mengatakan, penilaian dalam lomba desa ada tiga bidang yaitu bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.

“Pasca lomba Desa ini tidak terlalu ambisi untuk jadi juara, yang pasti pada penilaian kegiatan ini adalah kegiatan nyata konkrit yang secara nyata dan faktual dilakukan di Desa Bandung”, terangnya.

Ia juga mengatakan, program di Desa Bandung selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.

“Tolak ukur dan capaian pembangunan kita jelas, dan program yang kita buat selau melihat outcome untuk masyarakat”, pungkasnya.(@**inan