Beranda » Sampah menumpuk tak kunjung di Angkut: diduga pemerintah tutup mata

Sampah menumpuk tak kunjung di Angkut: diduga pemerintah tutup mata

Kabupaten serang”warta-terkini

Sampah yang menumpuk tak kunjung di anggkut,TOTO selaku kepala bidang persampahan ketika di komfirmasi via washap,senin 22/03/2021

Toto selaku kepala bidang persampahan menjelasakan terkait sampah yang menumpuk di jalan raya gunungsari pabuaran pihak nya sudah berhusaha mengakut namun dengan keterbatasan armada untk 29 kecamatan baru punya 19 Armada pihaknya tidak bisa mengakut semuanya,,yang menjadi pioritas bagi dinas lingkungan hidup adalah jalan-jalan protokol,”katanya

Lanjut toto kenapa sampah-banyak yang menumpuk di kecamatan di karenakan tidak ada anggaranya”kata toto selaku kepala bidang,bahakan dirinya pun mengimbau ke masyrakat agar tidak membuang sampah tersebut,,dan pihaknya menawarakan agar masyarakat agar kerja bahkti dalam pengangkutan sampah tersebut,dan dirinya siap menyediakan armadanya”tungkasya

Di tempt terpisah di katakan warga sekitar RIZKI PRATAMA yang sering melintas jalan raya tersebut menyayangkan dengan keberadaan tumpukan sampah yang berada di bahu jalan raya gunungsari pabuaran,sehingga warga yang meliintas merasa tidak nyaman dan menibulkan bau yang tidak sedap”paparya

Di tempat terpisah, Rezqi Hidayat,S.Pd, Sekretaris jenderal DPP Lembaga forum pemantau kriminilitas( FPK)angkat bicara terkait persoalan sampah, di kecamatan Gunungsari pabuaran,Mancak, Anyer dan Cinangka, dikarenakan masih kurangnya kesadaran Masyarakat terhadap lingkungan yang bersih dan sehat sebagai mana tuntunan agama bahwa kebersihan itu sebagian dari pada iman, diharapkan semua pihak, muspika, para kepala desa, tokoh agama/ masyarakat dan para aktivis untuk berjibaku menggerakkan sadar wisata dan mensosialisasikan gerakan peduli lingkungan yang bersih demi kemaslahatan masyarakat secara umum, sehingga kedepannya akan terwujud Banten bebas dari sampah,
Rezqi juga meminta kepada pemerintah jika memang belum dianggarkan dana untuk pengelolaan persampahan sebaiknya di alokasikan anggaran nya, paparnya(@#*wahyu/editor sainan