Seorang guru diduga lecehkan media yang mempublikasikan rilis polda
Kabupaten serang”warta-Terkini
Seorang guru yang mengajar sd negri ranca tales kecamatan taktakan kota serang diduga telah melecehkan media yang mempublikasikan rilisan dari grup sahabat polda,,menurut HAFID salah satu guru tersebut ketika membaca salah satu berita yang viral terkait wanita yang minta maf yang sempat viral memarahi petugas di jln jsl ciwandan celigeon yang di kirim oleh wartwan lewat grup kecamatan gununsari 17/05/2021
Menurut HAFID media yang mempublikasikan rilisan dari polda itu di anggapnya tidak valid dan benar dalam menyampaikan berita menurutnya mengcopi fasta sumbernya tidak jelas tidak ril karena wartwannya tidak langsung turun ke lapangan”paparnya
Bahkan Hafid pun diduga melecehakan dan menghina wartawan yang suka meliput di sekolhan-sekolahan iya menila wartwan yang suka meliput kesekolhan hanya mencari uang receh dan meminta-minta”katnya
Di tambahakan oleh deden selaku pendamping(PKH)desa ciherang adik dari Hafid dirinya pun menilai bahwa media yang suka mempunlikasikan rilis dari polda di anggap telah meng copi fasta tulisan dan iya menyatakan itu kena uu “menurutnya(@***inan